Sabtu, 27 Juni 2015

Contoh Laporan Kunjungan



LAPORAN KUNJUNGAN
MENGENAL SEJARAH KOTA BOGOR
DI GEDUNG KEMUNING GADING





                                                  Oleh :
- Herdi                               (10-2)
- Zenny Rotua Lestari       (10-1)





YAYASAN DHARMA SETIA KOSGORO
SMA KOSGORO KOTA BOGOR
Jl. Pajajaran No.217 A Bogor 16153 Jawa Barat, Telp./Fax. (0251) 8312505 Website : sma-kosgoro.sch.id – email : info@sma-kosgoro.sch.id



Halaman Pengesahan

Karya Tulis Ini Telah Disetujui Oleh Guru Pembimbing dan Disahkan Oleh
Kepala Sekolah

Pada Tanggal    Juni 2015


Guru Pembimbing



Nita Putrianingsih S.Pd





Mengesahkan,


Kepala sekolah SMA Kosgoro



                                                  Drs. Tri Atmojo, M.Pd




Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas taufik dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun laporan kunjungan ini dengan baik.Sebagai tanda bukti bahwa kami telah mengunjungi gedung Kemuning Gading untuk menonton dan melihat penjelasan tentang sejarah kota Bogor.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan kota Bogor dan Pemerintah kota Bogor karna telah meyelenggarakan acara perdana menonton film sejarah kota Bogor di gedung Kemuning Gading yang memberi pengetahuan pada kami dan menambah rasa takjub dan kagum kami kepada perkembangan kota Bogor dari dulu hingga saat ini yang sangat pesat. Tak luput pula ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah dan guru pembimbing kami yang telah memberi kami kesempatan untuk melihat dan mendengar secara langsung dari saksi hidup tetang sejarah kota Bogor. Itu adalah pengalaman pertama dan sangat berhaga untuk kami.
Laporan kunjungan ini telah kami lengkapi dengan informasi dari film sejarah tersebut dan penjelasan Mc.
Laporan kunjungan yang kami susun ini jauh dari kesempurnaan. Kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan laporan kunjungan ini. Untuk itu kami mohon kritik dan saran demi kesempurnaan karya tulis ini.
            Semoga karya tulis sederhana ini, dapat bermanfaat bagi para pembacanya.



                                                                                           Bogor, 5 Juni 2015
                                                                                                           Hormat kami,


                                                                                                               Penyusun


Daftar Isi
Lembar pengesahan
i
Kata pengantar
1
Daftar isi
2
Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang
3
B. Rumusan masalah
3
C. Tujuan 
3
D. Manfaat
3
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
3


Bab II Pembahasan

A.    Film Sejarah kota Bogor
2


Bab III Penutup

A. Kesimpulan
5
B. Saran
5
Lampiran Foto Kegiatan
6
Daftar pustaka
6



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
          Sebelum menjadi seperti sekarang ini Bogor telah banyak melakukan perubahan dari tahun ke tahun masa ke masa. Terbentuknya Bogor adalah peristiwa penting untuk kita karna kita bisa menikmati kota Bogor sekarang karna perubahan yang terjadi di masa lalu.
            Kaun muda yang tinggal di Bogor perlu mengetahui sejarah Bogor dari awal belum menjadi apa-apa hingga sekarang ini yang dapat kita nikmati. Dari awalnya kerajaan hingga muncul bebagai macam peristiwa.

B. Rumusan Masalah
 1. Sistem pemerintahan apa yang ada di Bogor waktu zaman dahulu?
             2. Siapa saja yang pernah memerintah di Bogor?
             3. Bagaimana sejarah terbentuknya Bogor seperti sekarang ini?

C. Tujuan
1. Mengetahui pemerintahan yang dilaksanakan di Bogor waktu zaman dahulu.
2. Mengenal orang-orang yang penah memerintah di Bogor.
3. Menegatahui dan mengenal sejarah terbentuknya Bogor seperti sekarang ini.

D. Manfaat
Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
A.      Penulis :
1.      Menambah wawasan siswa.
2.      Menggali potensi siswa untuk dimanfaatkan sebagai sarana menambah nilai sosial dan rasa ingin tahu perkembangan sejarah Bogor.
3.      Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan daerah tempat ia tingga;.
4.      Meningkatkan ketaqwaaan atas ciptaan Tuhan YME.
B.      Pembaca :
1.      Penulisan ini diharapkan dapat membuka wawasan  masyarakat tentang sejarah.
2.      Dapat membuka kepedulian masyarakat tentang Bogor dan cara menjaga warisan sejarah Bogor.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat          :    Gedung Kemuning Gading
Waktu           :    Rabu, 8 April 2015


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Film Sejarah kota Bogor
           Film sejarah kota Bogor ini di rangkai dalam bentuk animasi kerajaan tapi dibuat seperti ada yang bercerita bukan berkomunikasi antar pelaku. Dengan menerangkan berbagai aspek kejadian berdasarkan urutan waktu sampai Bogor menjadi seperti sekarang dan di selingi oleh puisi, alunan musik tradisional dan nyanyian sinden. Dari film itu kami mengetahui bahwa sejarah Bogor adalah sebagai berikut:
Bogor sejarahnya dianggap membawa peranan dua kerajaan sekaligus yakni kerajaan Taruma Negara dan kerajaan Pakuan Pajajaran.
1) Kerajaan Taruma Negara
            Kerajaan Taruma Negara berada di wilayah Bekasi. Dengan masa kejayaan kerajaan Taruma Negara adalah pada tahun 395 sampai 434 M.
            Pusat pemerintahan kerajaan Taruma Negara berada di utara bahkan di dekat daerah pesisir akan tetapi prasarti taruma negara banyak terdapat di wilayah Bogor yang jauh dari pantai diantaranya adalah sebagai berikut:
·         Prasasti Ciampea
·         Prasasti Kebon Kopi atau Tapak Jaya
            Hal ini berarti wilayah Bogor sejak zaman dahulu memiliki peranan penting dalam perkembangan sejarah Taruma Negara yang kini menjadi sejarah nasional Indonesia.
2) Kerajaan Pakuan Pajajaran
            Kerajaan Pakuan Pajajaran adalah gabungan dari kerajaan Galuh timur dengan Pasundan di barat yang pernah berdiri pada tahun 1030-1579 M di wilayah barat pulau Jawa.
            Raja pertama yang memimpin kerajaan Pakuan Pajajaran adalah Sri Baduga Maharaja atau yang dikenal sebagai Prabu Siliwangi (1482-1521 M) yang telah membuat Pakuan Pajajaran menjadi negri makmur dan jaya. Pakuan menjadi kota terpadat ke-2 dan iya membangun parit-parit pertahanan, peranda kota, dan lain-lain selama masa pemerintahannya yakni selama 39 tahun.
            Setelah Prabu Siliwangi meninggal dunia tahta kerajaan jatuh kepada putranya Surawisesa Jaya Perkosa (1521-1536 M) yang membuat ukiran dalam sebuah batu yang bercerita tentang kejayaan ayahnya Prabu Siliwangi yang sekarang dikenal dengan nama prasasti batu tulis yang diperkirakan ada pada tahun 1533 M.
        Setelah itu Pakuan Pajajaran diperintahkan oleh 4 orang raja lagi yakni Ratu Dewata (1535 – 1543 M),Ratu Sakti (1543 – 1551 M), Ratu Nilakendra (1551-1567 M), dan  Raga Mulya (1567 – 1579 M) yang merupakan raja terakhir dan akhirnya Pakuan Pajajaranpun hancur.
        Pakuan Pajajaran hancur, rata dengan tanah, pada tahun 1579 M akibat serangan pecahan kerajaan Sunda, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya zaman Kerajaan Sunda ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan Pajajaran ke Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.
              Seratus tahun berlalu ada sebuah hutan yang di sebut hutan keramat. Hutan tersebut menarik perhatian para kompeni untuk meneliti hutan tersebut.         
              Penelitian pertama pada tahun 1867 dilakukan tim yang dipimpin oleh Scipio untuk meneliti di kawasan hutan yang diapit oleh Sungai Cisadane dan Sungai Ciliwung yang konon merupakan daerah yang dekat dengan kraton siliwangi. Sampai tahun 1709 M penelitian terus berlangsung oleh tim Adolf Winkler (1690) dan Abraham van Riebeeck (1703, 1704, 1709) walau tidak ditemukan kepastian nyata adanya sebuah keraton kerajaan tapi ada beberapa penemuan penting seperti batu berukir, patung, jalan batu, parit pertahanan, bekas gerbang serta pernak pernik yang dikeramatkan di tempat tertentu cukup memberi indikasi bahwa disitu pernah berdiri sebuah kerajaan yakni Kraton Kerajaan Pakuan Pajajaran.
              Setelah diteliti oleh beberapa tim ekspedisi pihak komponi Belanda akhirnya mengubah hutan tersebut menjadi beberapa kampung permukimam. Pembukaan hutan tersebut untuk menjadi kampung dipimpin oleh seorang yang berdarah sunda berasal dari Sumedang. Pada Tahun 1701 M berhasil membangun sebuah kampung yang disebut kampung baru. Selanjutnya Ia membuat beberapa kampung langi disekitarnya seperti Bantar Jati, Cimapar, dan lain-lain dengan Kampung Baru menjadi pusat pemerintahan kampung-kampung disekitarnya. Kampung Barupun diperkirakan menjadi cikal bakal kota dan kabupaten Bogor.
Bogor waktu itu sangat indah hingga orang Belanda banyak berada di Bogor sekedar untuk beristirahat. Bogor mempunyai udara sejuk, tanah subur dan kekayaan alam melimpah.
       Pada Tahun 1745 seorang Belanda membangun tempat peristirahatan yang di beri nama Buitenzorg yang berarti tanah tentram. Pada orang Belanda nama Buitenzorg dipakai untuk menyebut nama Bogor.
       Seteleh itu kota Bogor terus mengalami kemajuan contoh dri gambar berikut :

Seperti Tugu Kujang yang mengalami peribahan yang sangat signifikat tempat-tempat lainpun mengalami perubahan yang sama sehingga Bogor menjadi seperti sekarang ini.





BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
          Dari pembahasan tadi kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :
·         Bogor pada zaman dahulu menganut sistem pemerintahan Keraton Kerajaan sehingga dipimpin oleh seorang raja dan dahulu Bogor adalah Kerajaan Pakuan Pajajaran.
·     Wilayah Bogor sejak zaman dahulu memiliki peranan penting dalam perkembangan sejarah Taruma Negara yang kini menjadi sejarah nasional Indonesia.
·         Raja-raja yang pernah memerintah diwilayah Bogor adalah Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), Surawisesa (1521 – 1535), Ratu Dewata (1535 – 1543), Ratu Sakti (1543 – 1551), Ratu Nilakendra (1551-1567), Raga Mulya (1567 – 1579).
·         Pakuan Pajajaran mengalami kehancuran tahun 1567 setelah diserang oleh pecahan kejarajaan sunda, Kesultanan Banten.
·         Pada tahun 1867 sampai 1709 M penelitian oleh pihak koloni dilakukan di wilayah hutan larangngan yang diduga wilayah Pakuan Pajajaran yang dilakukan oleh 3 tim dan menemukan hasil peninggalan-peninggalan kerajaan Pakuan Pajajaran yang dikeramatkan di daerah tertantu.
·         Pada 1701 M wilayah hutan diubah menjadi permukiman penduduk oleh seorang sunda yang tinggal di Bekasi.
·         Belanda mengenal Bogor dengan nama Buitenzorg yang berarti tanah tentram.
·         Bogorpun terus mengalami perubahan yang signifikat sehingga tercimpatalah Bogor sekarang ini yang kita cintai.
B. Saran dan Kritik
          Dari yang kami saksikan kami  pendapat kami filmnya sudah bagus  tetapi alangkah lebih baiknya jika filmnya dibuat dialog antar tokoh agar para penonton semakin tertarik dengan informasi yang ada  suara latar atau pendukung sebaiknya lebih kecil lagi jika dalam bentuk pembacaan narasi agar informasi yang disampaikan lebih jelas terdengar.




        LAMPIRAN FOTO PELAKSANAAN





DAFTAR PUSTAKA
1.      Animasi Film Sejarah Bogor pemutaran perdana



Tidak ada komentar:

Posting Komentar